WELCOME TO BIOLOGY IS MINE - BY DOELAH

Minggu, 05 September 2010

Inti Sel (Nukleus)

Inti sel atau nukleus adalah organel yang ditemukan pada sel eukariota. Organel ini mengandung sebagian besar materi genetik sel dengan bentuk molekul DNA linier panjang yang membentuk kromosom bersama dengan beragam jenis protein. Gen di dalam kromosom-kromosom inilah yang membentuk genom inti sel.


Fungsi utama nukleus adalah untuk menjaga integritas gen-gen tersebut dan mengontrol aktivitas sel dengan mengelola ekspresi gen. Selain itu, nukleus juga berfungsi untuk mengorganisasikan gen saat terjadi pembelahan sel, memproduksi mRNA untuk mengkodekan protein sebagai tempat sintesis ribosom, tempat terjadinya replikasi dan transkripsi dari DNA, serta mengatur kapan dan di mana ekspresi gen harus dimulai, dijalankan dan diakhiri.

Nukleus adalah organel pertama yang dideskripsikan oleh Franz Bauer pada tahun 1802. Kemudian, diperinci oleh Robert Brown, seorang ahli botani dari Skotlandia, pada tahun 1831. Umumnya pada satu sel terdapat satu nukleus. Namun, beberapa spesies tertentu memiliki lebih dari satu nukleus, misalnya Paramecium. Paramecium memiliki dua nukleus, yaitu :
- Makronukleus (inti besar) berfungsi menjamin keberlangsungan hidup
- Mikronukleus (inti kecil) berfungsi untuk bertanggung jawab terhadap reproduksi.

Elemen utama nukleus adalah membran inti, suatu membran ganda fosfolipid yang membungkus keseluruhan organel dan memisahkan bagian inti dengan sitoplasma, serta lamina inti, suatu struktur dalam nukleus yang memberi dukungan mekanis seperti sitoskeleton yang menyokong sel secara keseluruhan. Sifat membran inti yang tak permeabel membuat nukleus memerlukan pori inti agar molekul bergerak melewati membran inti. Pori nukleus bagaikan terowongan yang terletak pada membran nukleus yang berfungsi menghubungkan nukleoplasma dengan sitosol. Pori nukleus berfungsi untuk saran pertukaran molekul antara nukleus dengan sitoplasma.

Pori nukleus tersusun atas 4 subunit, yaitu :
- Subunit Kolom berfungsi dalam pembentukan dinding pori nukleus
- Subunit Anular berfungsi untuk membentuk spoke yang mengarah menuju tengah dari pori nukleus
- Subunit Lumenal mengandung protein transmembran yang menempelkan kompleks pori nukleus pada membran nukleus
- Subunit Ring berfungsi untuk membentuk permukaan sitosolik (berhadapan dengan sitoplasma) dan nuklear (berhadapan dengan nukloeplasma) dari kompleks pori nukleus.

Meskipun bagian dalam nukleus tidak mengandung badan yang dibatasi oleh membran, isi nukleus tidak seragam dan memiliki beberapa badan subnukleus yang terbentuk dari protein-protein unik, molekul RNA serta gugus DNA. Contoh subnukleus adalah nukleolus, yang terutama terlibat dalam pembentukan ribosom. Setelah diproduksi oleh nukleolus, ribosom diekspor ke sitoplasma untuk menjalankan fungsi translasi mRNA.

Related Post



Tidak ada komentar:

Posting Komentar