WELCOME TO BIOLOGY IS MINE - BY DOELAH

Jumat, 17 September 2010

Daun

Daun merupakan salah satu organ tumbuhan yang tumbuh dari batang, umumnya berwarna hijau. Daun merupakan bagian dari tumbuhan yang penting untuk melangsungkan hidup tumbuhan tersebut karena tumbuhan adalah organisme autotrof, ia harus memasok kebutuhan energinya sendiri melalui perubahan energi cahaya menjadi energi kimia.


Daun biasanya berbentuk helaian, namun bisa juga bermodifikasi menjadi duri (misalnya kaktus). Dan berakibat kehilangan fungsinya sebagai organ fotosintesis.


Warna hijau pada daun barasal dari kandungan klorofil. Klorofil adalah pigmen yang terdapat pada tumbuhan yang berperan dalam menyeleksi panjang gelombang cahaya yang energinya diambil dalam fotosintesis. Klorofil menyerap semua warna cahaya kecuali hijau, sehingga klorofil memantulkannya dan pantulannya menjadikan kita melihat daun berwarna hijau.


Fungsi daun :
- Tempat terjadinya fotosintesis.
- Tempat pernafasan.
- Tempat transpirasi.
- Tempat gutasi.
- Alat perkembang biakan vegetatif (misalnya cocor bebek).
Secara anatomi daun terdiri dari :
- Kutikula yang sukar ditembus air.
- Epidermis atas berfungsi melindungi bagian-bagian di bawahnya.
- Jaringan tiang atau palisade berfungsi sebagai tempat fotosintesis.
- Jaringan bunga karang atau spons berfungsi sebagai tempat menyimpan cadangan makanan.
- Berkas pembuluh angkut yang terdiri dari xylem dan floem.
- Epidermis bawah berfungsi melindungi bagian-bagian diatasnya.
- Stoma (jamak : stomata) sebagai jalan keluar masuknya udara.







Selasa, 07 September 2010

Organisme

Organisme adalah kumpulan molekul-molekul yang saling mempengaruhi sedemikian hingga berfungsi secara stabil dan memiliki sifat hidup. Kata organisme berasal dari bahasa Yunani organon artinya alat. Istilah organisme kompleks mengacu pada organisme yang memiliki lebih dari satu sel.


Ciri-ciri umum yang dimiliki organisme antara lain :
- Memerlukan makanan.
- Bernafas
- Bergerak
- Tumbuh
- Berkembang biak
- Peka terhadap rangsang

Sistem Organ

Sistem organ adalah sekumpulan organ untuk melakukan fungsi-fungsi yang lebih kompleks. Dalam melaksanakan fungsi-fungsi tersebut, setiap organ tidak bekerja sendiri-sendiri, melainkan organ-organ itu saling bergantung dan saling mempengaruhi satu sama lain. Contoh sistem organ pada hewan dan manusia adalah sebagai berikut :
- Sistem pernafasan
- Sistem pencernaan
- Sistem pendengaran
- Sistem penglihatan
- Sistem reproduksi
- Sistem pengeluaran
- Sistem gerak
- Sistem endokrin
- Sistem peredaran darah atau kardiovaskular
- Sistem kekebalan
- Sistem integumen
- Sistem limfatik
- Sistem otot
- Sistem saraf 

Batang

Batang adalah bagian dari tumbuhan setelah akar, biasanya berada tepat di atas permukaan tanah dan menjulang ke atas. Batang memiliki fungsi sebagai berikut :
- Memberi dukungan pada daun.
- Jalan pergerakan air dari akar ke daun.
- Jalan pergerakan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan.
- Menyimpan cadangan makanan pada tumbuhan tertentu seperti singkong.


Secara morfologi, batang terdiri dari :
- Buku (nodus). Titik di mana daun melekat.
- Ruas (internodus). Bagian antara buku-buku.
- Tunas aksiler. Sudut yang terbentuk antara satu daun dan batang yang berpotensi menjadi cabang.
- Tunas terminal. Berguna untuk meningkatkan pemaparan sinar matahari pada tumbuhan muda.


Secara anatomi, batang terdiri dari :
- Epidermis. Lapisan batang yang berada di luar.
- Jaringan pembuluh. Terdapat xylem dan floem
- Jaringan dasar berupa korteks. Jaringan ini tersusun atas parenkim. Pada beberapa tumbuhan parenkim menebal menjadi kolenkim atau sklerenkim yang berfungsi untuk menyokong batang.


Terdapat dua macam batang, yaitu batang herba dan batang berkayu. Batang herba bersifat lunak dan berwarna hijau. Biasanya dijumpai pada tomat, cabe, terong, dll. Xylem dan floemnya tersusun dalam berkas-berkas. Batang berkayu tampak padat dan keras. Biasanya dijumpai pada pohon. Pohon memiliki banyak xylem yang berkembang menjadi kayu dari pohon. Xylem dan floemnya tersusun dalam dua cincin melingkar yang terpisah. Jaringan di luar kayu disebut kulit kayu.

Akar

Akar adalah bagian dari tumbuhan yang terletak paling bawah dan umumnya berada di dalam tanah. Secara umum, akar dibedakan menjadi dua, yaitu :
- Akar serabut yang ada pada tumbuhan monokotil, fungsinya untuk memperkokoh berdirinya tumbuhan.
- Akar tunggang yang ada pada tumbuhan dikotil, fungsinya untuk menyimpan makanan.
Ada juga beberapa modifikasi akar, yaitu :
- Akar nafas. Akar naik ke atas tanah, khususnya ke atas air seperti pada pohon bakau.
- Akar gantung. Akar berada di atas tanah seperti pada pohon beringin.
- Akar banir. Akar ini biasanya pada tumbuhan jenis tropik.
- Akar penghisap. Akar ini biasanya pada tumbuhan parasit seperti benalu. 


Akar biasanya terdiri dari :
- Epidermis akar adalah penutup bagian luar akar.
- Rambut akar berupa tonjolan pada epidermis yang berfungsi meperluas daerah penyerapan.
- Bulu akar pada rambut akar berfungsi memperluas bidang penyerapan.
- Tudung akar pada ujung akar berfungsi melindungi melindungi sel-sel muda yang tumbuh saat menembus tanah.
- Meristem ujung yaitu sekelompok sel yang membelah dan mengakibatkan pertumbuhan akar.
- Korteks yaitu lapisan setelah epidermis yang berfungsi menyimpan makanan.
- Endodermis yaitu lapisan setelah korteks yang berfungsi mengatur jalannya air dari korteks ke silinder pusat.
- Silinder pusat (stele) terletak di tengah akar, disinilah terdapat xylem dan floem.
- Kambium yaitu jaringan antara xylem dan floem. Kambium yang tumbuh keluar menghasilkan floem. Kambium yang tumbuh ke dalam menghasilkan xylem. Kambium hanya ada pada tumbuhan dikotil.


Fungsi akar diantaranya adalah :
- Menegakkan tumbuhan.
- Menyerap air dan garam mineral dari dalam tanah.
- Menyimpan cadangan makanan pada tumbuhan tertentu seperti wortel.
- Alat pernafasan pada tumbuhan tertentu seperti bakau.
- Alat reproduksi pada tumbuhan tertentu seperti sukun.