Prokariota terbagi menjadi dua, yaitu Bakteri dan Archaea. Archaea baru diakui sejak 1990. Pada awalnya, Archaea diperkirakan hanya dapat hidup di tempat atau habitat yang tidak nyaman, seperti pada suhu, pH dan radiasi yang ekstrim. Namun, Archaea juga dapat ditemukan di tempat atau habitat lainnya.
Bakteri dan Archaea berkembang biak secara aseksual, yaitu kebanyakan melalui fisi biner atau tunas.
Berikut ini 4 bentuk sel prokariota :
# Coccus - berbentuk sferik
# Bacilli - berbentuk tangkai
# Bacilli - berbentuk tangkai
# Spirochaete - berbentuk spiral
# Vibrio - berbentuk koma
Prokariota hidup di hampir semua lingkungan di bumi selama masih ada airnya. Beberapa Archaea dan Bakteri tumbuh dengan baik dalam lingkungan yang ekstrim, seperti suhu tinggi (termofilia) dan salinitas tinggi (halofilia). Makhluk hidup seperti prokariota ini disebut juga dengan ekstremofilia. Banyak archaea yang berperan sebagai plankton di laut. Prokariota sinbiotik hidup di dalam tubuh makhluk hidup, seperti manusia.
Model evolusi dari makhluk hidup pertama adalah prokariota, yang kemudian berevolusi menjadi protobion. Lalu eukariota secara umum dikatakan berevolusi dari sini.
Fosil tertua prokariota ditemukan berumur sekitar 3.5 milyar tahun yang lalu, berarti 1 milyar tahun setelah dibentuk kerak bumi. Bahkan hari ini, prokariota mungkin adalah bentuk kehidupan yang paling berhasil dan banyak.
Bumi adalah satu-satunya tempat di mana dapat ditemukannya kehidupan, tapi beberapa ilmuwan berpendapat bahwa ada fosil prokariota di Mars. Tapi pendapat ini masih menjadi perdebatan di kalangan ilmuwan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar